Prinsip transformasi digital

Prinsip transformasi digital

Prinsip transformasi digital

Prinsip-prinsip transformasi digital terutama terdiri dari beberapa aspek berikut:
Integrasi dan Aplikasi Teknologi: transformasi digital adalah proses perusahaan mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) generasi baru ke berbagai bidang bisnis. Ini mencakup aplikasi teknologi seperti data besar, komputasi awan, dan kecerdasan buatan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kemampuan inovasi perusahaan melalui teknologi ini.
Restrukturisasi Model Bisnis: transformasi digital bukanlah sekadar penggunaan teknologi, tetapi lebih penting lagi, perubahan dan restrukturisasi yang mendalam dalam model bisnis, manajemen, dan bisnis yang didorong oleh teknologi. Ini mengharuskan perusahaan untuk membangun daya saing di sekitar aset digital dan mengoptimalkan bisnis untuk mereproduksi dunia fisik, sehingga meningkatkan daya saing produk dan jasa.
Pengambilan keputusan yang didorong data: transformasi digital menekankan pengumpulan, integrasi, dan analisis data untuk membentuk panorama operasi sehari-hari perusahaan. Dengan sistem pengambilan keputusan yang didorong data, perusahaan dapat melakukan penelitian dan pengembangan produk, peningkatan proses layanan, pemasaran yang akurat dan peningkatan model penjualan.
Optimalisasi proses penuh: transformasi digital melibatkan optimasi dan pembentukan ulang seluruh proses bisnis perusahaan, termasuk berbagai aspek seperti produksi, penjualan, dan layanan. Melalui penerapan teknologi digital, perusahaan dapat mencapai dunia digital yang sepenuhnya dirasakan, terhubung, skenario dan cerdas, sehingga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Perubahan budaya: Selain perubahan di tingkat teknologi dan bisnis, transformasi digital juga membutuhkan perubahan di tingkat budaya. Ini termasuk mengembangkan pemikiran digital dan mendorong inovasi dan kolaborasi di dalam organisasi untuk beradaptasi dengan model bisnis dan manajemen baru.